SEMARANG- Salah satu bagian program teritorial bidang pendidikan yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 10/Sumowono adalah dengan mengenalkan kegiatan lapangan penanganan awal pasca cidera kepada siswa SMPN 1 Sumowono. Materi singkat dan sederhana ini diberikan kesempatan baik oleh pihak sekolah diluang waktu rutinitas kegiatan pendidikan dan pengajaran secara formal di kelas.
Terkadang pengalaman yang tidak diikuti pengetahuan yang mumpuni tentang kesehatan dan penangan medis justru dapat menyebabkan cidera pasca kejadian menjadi trauma dan bertambah parah sehingga tahap penyembuhannya harus ditangani secara serius oleh tim medis.
Untuk itu, Serka Yamdi Babinsa Sumowono Koramil 10 Sumowono mengambil kesempatan untuk memberikan pengetahuan tentang Kesehatan Lapangan (Keslap)kepada Siswa SMPN 1 Sumowono di Barak Latihan Desa Bantir Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang, Minggu(20/03)
Seluruh siswa sangat antusias karena materi tersebut sangat jarang mereka jumpai di kegiatan ekstra kulikuler di sekolah tersebut yang biasanya hanya ditemui dalam kegiatan Pramuka dan Palang Merah Remaja, padahal kegiatan ini cukup menunjang mereka sebagai wawasan serta aplikasi di kehidupan sehari-hari.
Dikatakan Serka Yamdi Materi kesehatan lapangan yang diajarkan cukup sederhana, teori praktek praktis secara langsung diharapkan dapat menggugah siswa untuk dapat hidup saling tolong menolong, meningkatkan taraf hidup yang sehat dan cerdas serta menambah wawasan kesehatan di luar kegiatan kurikulum pelajaran sekolah.
Baca juga:
Kesenian Jawa Purba Digelar di Kaligondang
|
"Adapun materi yang diajarkan berupa penanganan korban pingsan, korban pasca kecelakaan lalulintas, korban sengatan serangga, serta Korban cedera saat kegiatan, hal ini bisa sebagai pengetahuan dasar bagi para siswa"ujarnya.
Editor:Yudha27